بسم الله الرحمن الرحيم

Rabu, 19 Februari 2014

XVIII.PERTANYAAN SESEORANG:DENGAN APA ANDA MENGENAL ALLAH? DAN PERBEDAAN ANTARA ORANG MUKMIN DENGAN ORANG ARIF

Abu al-Husain an-Nuri _ rahimahullah _ pernah ditanya,"Dengan apa Anda mengenal Allah?"

  Ia menjawab, "Dengan Allah."
  Ia ditanya lagi "Lalu apa peran akal?"
  Ia menjawab, "Akal itu sangat lemah dan hanya akan mampu menunjukan pada sesuatu yang lemah pula seperti dia."

"Ketika Allah menciptakan akal, Dia bertanya kepadanya, 'Siapakah Aku?' Tapi akal terdiam,tak bisa menjawab.Lalu Allah memberinya celak dengan Cahaya Wahdaniyyah, kemudian ia baru bisa menjawab, 'Engkau adalah Allah'."

Maka jelas,bahwa akal tidak akan mampu mengenal Allah kecuali dengan Allah.

Ia juga ditanya tentang kewajiban pertama kali yang Allah perintahkan kepada para hamba-Nya.Ia menjawabnya, "Ma'rifat (mengenal)-Nya.Sebab Allah telah berfirman:

"Dan Aku tidak ciptakan jin dan manusia kecuali untuk menyembah (mengenal)-Ku'" (Qs. adz-Dzariyat: 56).

Dimana Ibnu Abbas r.a. memberikan penafsiran kata Liya'buduni (untuk menyembah-Ku) dalam ayat tersebut dengan kata Liya'ripuni (agar mereka mengenal-Ku).

Kaum Sufi yang lain ditanya, "Apa ma'rifat itu?". Ia menjawab,;

"Ialah aktualisasi hati nurani dengan menetapkan Wahdaniyyah-Nya dengan Kemahasempurnaan Sifat-sifat dan Nama-nama-Nya.Sebab Dialah satu-satunya Dzat Yang berhak menyandang Kemuliaan,Kekuatan,Kekuasaan,Keagungan,Mahahidup lagi Mahaabadi,dimana tidak ada yang sama dengan-Nya.Dia Maha Mendengar dan Maha Melihat,yang tidak mungkin dikondisikan dalam bentuk bagaimanapun,tidak ada yang menyerupai dan menyamai-Nya dengan menafikan segala bentuk persamaan, sekutu dan berbagai sarana (sebab) dari dalam hati."

Dikatakan pula,"Bahwa sumber utama (asal) ma'rifat adalah anugrah.Dimana ma'rifat adalah api sedangkan iman adalah cahaya.Ma'rifat adalah suka cita terhadap Allah (wajd), sedangkan iman adalah pemberian.Sementara perbedaan antara orang mukmin dengan orang yang arif ialah,orang mukmin melihat dengan Allah Azza wa Zalla.Orang mukmin memiliki hati,sedangkan orang yang arif tidak memilikinya.Hati orang mukmin akan tenang dengan mengingat Allah, sedangkan seorang arif tidak akan tenang kecuali dengan-Nya."

Ma'rifat itu ada dalam tiga bentuk: ma'rifat ikrar (pengakuan),ma'rifat hakikat dan ma'rifat musyahadah.Sementara dalam ma'rifat musyahadah mencakup pemahaman,ilmu,ungkapan dan kalam.Sedangkan isyarat-isyarat mengenai ma'rifat dan keterangannya sangat banyak.Namun sedikit yang saya ungkapkan ini kiranya cukup bagi mereka yang mau mencari nasihat. _ Semoga Allah senantiasa memberi taufik kepada kita.

Dari al-Hasan bin Ali bin Hayawaih ad-Damighani _ rahimahullah _ berkata: Abu Bakar az-Zahirabadzi _ rahimahullah - pernah ditanya tentang ma'rifat,maka ia menjawab, "Ma'rifat adalah sebuah nama,sedangkan maknanya adalah adanya pengagungan dalam hati yang mencegah Anda untuk tidak melakukan penyerupaan dan peniadaan Sifat-sifat Allah."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

trimakasi atas kunjungan nya
mudah mudahan taufik dan hidayah allah selalu menyertai kita