Syekh Abu Nashr as-Sarraj -- rahimahullah -- berkata:Ada pun pengertian tasawuf dan hakikatnya adalah sebagaimana yang pernah dikemukakan oleh Muhammad bin Ali al-Qashshab _ rahimahullah _ yang tak lain ia adalah guru al-Junaid al-Baghdadi,ketika ditanya tentang tasawuf.Ia berkata:
"Tasawuf adalah akhlak yang mulia,yang muncul di zaman yang mulia dari tangan seorang yang mulia bersama kaum yang mulia pula"
Al-Junaid - rahimahullah -- juga pernah ditanya tentang tasawuf,kemudian ia menjawabnya,
"Tetkala engkau bersama Allah dengan tanpa ada perantara."
Ruwaim bin Ahmad juga pernah ditanya tentang tasawuf,kemudian ia menjawab,:
"Tasawuf adalah melepaskan jiwa bersama Allah sesuai dengan apa yang Allah kehendaki."
Tetkala Samnun bin Hamzah - rahimahullah - ditanya tentang tentang tasawuf,kemudian ia menjawab,:
"Hendaknya engkau merasa tidak memiliki sesuatu dan tidak pula dikuasai sesuatu"
Abu Muhammad bin al-Jariri - rahimahullah - ditanya tentang tasawuf,kemudian ia menjawab,:
"Tasawuf adalah masuk dalam lingkaran akhlak mulia dan keluar dari akhlak yang rendah."
Amar bin Utsman al-Makki - rahimahullah - juga pernah ditanya tentang tasawuf,kemudian ia menjawab,:
"Hendaknya seorang hamba setiap saat berada pada sesuatu yang lebih utama dalam waktu tersebut."
Ali bin Abdurrahim al-Qanad - rahimahullah - ditanya tentang tasawuf, maka ia menjawab,:
Tasawuf ialah menyebarkan kedudukan spiritual (sehingga tidak terpaku dengan kedudukan spiritual tertentu,pent.) dan melanggengkan komunikasi dengan Allah (ittishal)."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
trimakasi atas kunjungan nya
mudah mudahan taufik dan hidayah allah selalu menyertai kita